Informasi
J-Test Indonesia mulai menerapkan pembagian tingkat ujian baru dalam mengetahui untuk mengukur kemampuan Bahasa Jepang. Tingkat ujian ini dibagi menjadi 3 yaitu Tingkat Ujian A-C (link), Tingkat Ujian D-E (link), Tingkat Ujian F-G (link).
3 jenis Ujian ini akan mulai diterapkan pada J-Test 144 yaitu 12 Mei 2019 sementara ujian J-Test 143 yaitu 10 Maret 2019 masih menerapkan sistem lama. Semoga informasinya dapat dipahami ya dan selamat Ujian!
Ujian dan Penilaian berdasarkan point
Tingkat E-F diperuntukkan bagi peserta yang belajar Bahasa Jepang pada level dasar (初級). Kemahiran diukur berdasarkan nilai maksimal 500 poin. Peserta yang mendapatkan nilai lebih dari 250 poin akan mendapatkan sertifikat.
Isi Ujian
- Ujian membaca (読解試験) 70 menit
- Menguji kemampuan pengetahuan struktur bahasa dan kosakata (文法語彙問題).
- Menguji kemampuan pemahaman teks (読解問題).
- Menguji kemampuan pengetahuan aksara Kanji (漢字問題).
- Menguji kemampuan menyusun kalimat dan menulis aksara (記述問題).
- Ujian mendengarkan (聴解試験) 30 menit
- Memahami deskripsi dari gambar.
- Memahami deskripsi dari sebuah situasi.
- Menguji kemampuan menjawab percakapan.
- Memahami isi percakapan dan penjelasan singkat.
Sistem Penilaian dan Tingkatan
500 poin adalah nilai maksimal dengan pembagian nilai maksimal 250 poin untuk bagian Ujian Membaca dan nilai maksimal 250 poin untuk bagian Ujian Mendengarkan.
Apabila mendapat nilai 0 pada salah satu bagian dari 8 bagian ujian (poin I-IV pada ujian membaca dan mendengarkan), maka tidak ada penilaian akhir (tidak masuk dalam kelompok tingkatan mana pun) namun tetap akan mendapat skor akhir.
Perlu diketahui apabila mendapat nilai 0 pada salah satu bagian dari 8 bagian ujian, nilai akhir ujian tidak dapat dinilai
Lebih dari 350 poin (CEFR A2)
Sudah memahami pembelajaran bahasa Jepang dasar. Dapat berkomunikasi dalam tingkat Bahasa Jepang dasar.
~250 poin (CEFR A1)
Dalam level pemahaman dasar awal pembelajaran bahasa Jepang. Cukup dapat berkomunikasi dalam tingkat Bahasa Jepang dasar.
Download Tabel PDF
Standar Penilaian
Apabila total skor kurang dari 250 poin dan/atau tidak masuk dalam kelompok manapun pada penilaian (評価), maka tidak mendapat sertifikat.
Referensi perbandingan dengan standar penilaian JLPT:
JLPT N4 = 350~ poin (tingkat E)
JLPT N5 = 250~ poin (tingkat F)
Distribusi Point J-Test Tingkat E-F
Level E-F （500 poin）
読解試験 (Reading, Writing) total 300 poin （masing-masing nomor bernilai 5 poin）
１ 文法語彙 (Grammar & Vocabulary) 26 soal （26×5poin＝130 poin）
２ 読解 (Reading comprehension) 14 soal （14×5poin ＝70 poin）
３ 漢字 (Kanji) 14 soal （14×5poin＝70 poin）
４ 記述 (Essay) 6 soal （6×5poin＝30 poin）
聴解試験 (Listening) 200 poin （masing-masing nomor bernilai 5 poin）
５ 写真 (Picture) 5 soal （5×5poin＝25 poin）
６ 聴読解 (Hearing solution) 5 soal （5×5poin＝25 poin）
７ 応答 (Response) 15 soal （15×5poin＝75 poin）
８ 会話・説明 (Conversation・Exposition) 15 soal （15×5poin ＝75 poin）
Periode Penyelenggaraan Ujian
Tingkat A-D Januari, Maret, Mei, Juli, September, November
Tingkat E-F Januari, Maret, Mei, Juli, September, November
Ujian Di Luar Tanggal Resmi (随時試験)
Instansi pendidikan atau perusahaan dapat mendaftarkan ujian di luar tanggal resmi atau disebut zuiji shiken, dengan minimal peserta sebanyak 10 orang. Info lebih lanjut hubungi info@jtest-indonesia.com